Custom Search

ti.co.id

Rabu, 05 Desember 2007

BUAH BLUEBERRY - Sahabat Ginjal dan Mengontrol Hipertensi

Buah bercitarasa manis dan sedikit asam ini memiliki segudang manfaat, mulai dari anti kanker hingga mengontrol hipertensi. Sayangnya buah ini masih impor sehingga jarang dijumpai.

Blueberry (Vaccinum corymbosum) memiliki kandungan potasium. Di dalam tubuh potasium mampu mengontrol tekanan darah sehingga baik untuk penderita hipertensi. Potasium juga membantu memulihkan fungsi ginjal, tempat dimana gejala hipertensi dimulai. Zat besi yang tinggi di dalam blueberri sangat baik dikonsumsi wanita, mengingat wanita memerlukan banyak zat pembentuk darah.

Buah dengan warna biru tua memang terbukti mengandung banyak manfaat. Jus blueberry bermanfaat untuk menyembuhkan radang tenggorokan, diare kronis, encok, batu ginjal, anti kanker, eksim, diare, radang tenggorokan, meningkatkan stamina, menghalau influenza dan memperlancar saluran pencernaan.

Penelitian Dr. Nathan Sharon, ahli biokimia dari Institut Ilmiah Weizmann dan Universitas Tel Aviv. Penelitianya menunjukan bahwa buah blueberry senyawa yang dapat melemahkan bakteri Escherichia coli, bakteri penyebab keracunan dan infeksi pada saluran kencing. Buah ini kaya akan vitamin A, C, kalsium, Fosfor dan beragam mineral penting lainnya.

Menurut Dr. Ratna Indriawati dari Dosen fakultas Kedokteran UMY, berdasarkan uji klinis dan epidemiologi, potassium mempunyai peran sebagai berikut;
1. Regulasi tekanan darah. Dengan kenaikan asupan potasium maka tekanan darah menjadi lebih rendah pada populasi normal dan hipertensi4.
2. Menurunkan risiko stroke5,6,7.
3. Mencegah berkembangnya kerusakan vaskular ginjal, glomerulus, dan tubulus8.
4. Menurunkan ekskresi kalsium urin dan menurunkan pembentukan batu ginjal9,10.
5. Menurunkan demineralisasi tulang (osteoporosis) 11,12,13,14.
6. Menurunkan risiko aritmia ventrikular pada pasien dengan iskemia jantung, gagal jantung, dan hipertrofi ventrikel kanan15.

Peningkatan asupan potasium paling baik melalui buah-buahan dan sayuran segar.

Teks & Foto: Budi Sutomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

download