Kapulaga (Amomum compactum) merupakan rempah dari buah tanaman suku jahe-jahean (Zingiberaceae). Buahnya menggerombol di sekitar permukaan pangkal batang. Buah yang disebut orang bule cardamom ini memiliki aroma wangi yang khas, rasa agak pedas, pahit dengan efek sedikit ‘semriwing’ seperti senyawa mentol.
Dalam dunia kuliner kapulaga digunakan sebagai bumbu masakan maupun campuran minuman, khususnya minuman hangat. India, Pakistan, Banglades, Sirlanka, dan negara Timur Tengah adalah negara yang ‘royal’ menggunakan kapulaga dalam masakan. Mereka biasanya menggunakannya sebagai campuran bumbu kari, masakan daging, ayam atau ikan. Di Indonesai, Masyarakat Aceh dan Sumatera juga sering menggunakan kapulaga sebagai campuran bumbu masakan gulai, kari dan kalio. Sedangkan masyarakat Jakarta biasanya menggunakan bumbu ini sebagai campuran bumbu soto betawi.
Varietas kapulaga banyak ragamnya, seperti kapulaga lokal yang berkulit putih dan kapulaga India yang berkulit hijau. Di pasaran, kapulaga biasanya dijual dalam bentuk utuh dan bubuk. Penggunaanya sekitar 4-8 buah kapulaga untuk membuat 2 liter kari/kuah masakan. Selain sebagai bumbu masak, kapulaga juga sering digunakan sebagai bahan baku jamu. Biji kapulaga mengandung minyak esensial seperti cineol. Konon, kapulaga dapat digunakan sebagai obat pereda rematik, perut kembung, masuk angin, demam dan sakit ganguan usus. Teks & Foto: Budi Sutomo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar