Custom Search

ti.co.id

Kamis, 03 November 2011

Sukses Membuat Martabak Manis


Kue martabak manis atau kue terang bulang seringkali bantat dan tidak bersarang. Kue martabak juga seringkali keras ketika sudah dingin. Intip kiat suksesnya agar Anda sukses membuat kue martabak manis. Resep/Dapur Uji/Foto: Budi Sutomo. 

Informasi Lengkap Tentang Buku Sukses Wirausaha Kue Jajan Pasar Bisa, Klik  DISINI

Bahan Kulit:
1 kg g tepung terigu protein sedang/cap segitiga biru
1200 ml air
250 g gula pasir
6 butir kuning telur, kocok lepas
1 sdm margarin, lelehkan
2 butir telur ayam, kocok lepas
125 g gula pasir
½ sd ragi instan
1/2 sdt baking powder
½ sdt vanili bubuk/vanilla pasta
½ sdt garam halus

Bahan Isi:
100 g kacang tanah panggang, cincang kasar
100 g keju cheddar, parut
60 ml susu kental manis putih

Cara Membuat:
1. Kulit: Campur tepung terigu, gula pasir, ragi instan, garam, telur, margarin dan vanili. Aduk rata. Tuang air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur rata.
2. Uleni, koptok dan remas-remas adonan dengan tangan hingga adonan terasa rngan selama 10 menit. Diamkan selama 1 jam. Tambahkan baking powder, aduk rata.
3. Panaskan wajan martabak manis atau wajan datar anti lengket beralas tebal yang telah diolesi dengan sedikit margarin. Tuang adonan, ratakan. Masak hingga terbentuk kelembung-gelembung. Tutup dan masak hingga matang. Angkat.
4. Olesi permukaan martabak manis dan bagian bawah kue dengan margarin. Taburi dengan keju cheddar parut, kacang tanah cincang dan susu kental manis. Lipat menjadi dua sehingga berbentuk setengah lingkaran. Dinginkan.
5. Potong-potong kue, atur di dalam piring saji. Hidangkan.
Untuk ± 4 loyang 

TIP MEMBUAT MARTABAK MANIS ANTI GAGAL

Kue terang bulan atau martabak manis yang baik ditandai dengan serat yang halus, beraroma harum dan warna kuning kecoklatan. Untuk menghasilkan kue terang bulan yang baik harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kue terang bulan tidak berserat. Penyebabnya, kualitas ragi yang digunakan kurang bagus, fermentasi kurang lama atau wajan yang digunakan kurang panas.
2. Kue berkerak tebal dan gocong pada bagian bawah. Penyebabnya, api terlalu besar dan cetakan kue yang terlalu tipis, gunakan cetakan berbahan besi tempa yang tebal.
3. Kue basah bagian tengah dan mentah. Penyebabnya, api terlalu besar dan saat memanggang tidak di tutup.
4. Kue terasa serat ketika ditelan. Penyebabnya, kurang margarin atau kebanyakan tepung.
5. Kue keras setelah dingin. Penyebabnya, terlalu banyak terigu, kurang cairan, fermentasi kurang lama atau saat kue matang tidak diolesi dengan margarin saat masih panas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

download