Masakan tradisional Indonesia sangat kaya akan bumbu dan rempah. Seperti untuk memberi cita rasa asam segar, kita mengenal beragam bahan bumbu asam alami, seperti asam gelugur, asam sunti, asam kandis, asam jawa dan asam kranji. Selain menambah rasa, bumbu asam juga kaya akan vitamin C yang menyehatkan.
Salah satu asam yang cukup populer sebagai bumbu adalah asam gelugur (Garcinia atroviridis Griffith et Anders.) Bumbu ini terbuat dari buah dari keluarga buah Manggis namun sepintas buah segarnya mirip dengan jeruk purut atau jeruk keprok dengan kulit bergelombang. Buah ini diiris tipis kemudian dijemur hingga kering. Asam gelugur banyak dipakai dalam masakan Sumatera. Bumbu ini memberikan rasa asam tanpa menjadi masakan keruh seperti jika kita menggunakan air asam jawa. Dijual dalam bentuk kering di swalayan terkemuka maupun pasar tradisional. Penggunaanya tinggal mengiris tipis asam gelugur dan ditambahkan 2-4 potong dalam masakan. Banyaknya sesuaikan dengan selera Anda. Semakin banyak asam gelugur ditambahkan maka cita rasa masakan semakin asam.
Selain di Indonesia, asam dari family tanaman Guttiferae ini juga banyak dipakai di negara Asia, seperti di Thailand dikenal dengan nama Som Khaek dan di Malaysia di kenal dengan nama Asam Gelugor. Di Malaysia asam gelugur sering di tambahkan dalam hidangan fish curries atau kari ikan. Foto Budi Sutomo & Nlliew66.
Selain di Indonesia, asam dari family tanaman Guttiferae ini juga banyak dipakai di negara Asia, seperti di Thailand dikenal dengan nama Som Khaek dan di Malaysia di kenal dengan nama Asam Gelugor. Di Malaysia asam gelugur sering di tambahkan dalam hidangan fish curries atau kari ikan. Foto Budi Sutomo & Nlliew66.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar