Custom Search

ti.co.id

Jumat, 24 Februari 2012

Manfaat Tumbuhan Jombang



Jombang disebut Taraxacum mongolicum Hand-Mazz atau Taraxacum Weber et Wiger. Termasuk ke dalam famili tumbuhan Compositae atau asteraceae. Nama asingnya dandellon dan nama daerahnya jombang. Tumbuhan ini bermanfaat untuk pengobatan karena mempunyai sifat antibiotik, anti radang, menghilangkan panas dan racun. Akar tumbuhan ini bersifat diuretik (meluruhkan kencing), menghilangkan panas, penguat lambung, menambah nafsu makan, melancarkan ASI, dan anti kanker.

Kandungan dan Manfaat

Tumbuhan ini mengandung zat taraxasterol, choline, inulin, pektin, coumestrol.
Tidak sedikit penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini, di antaranya, radang atau abses payudara, radang kandung empedu, sakit maag yang kronis, memperbaiki pencernaan dan memperbanyak ASI. Khasiat lain yang tak bisa disepelekan, ternyata tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit tumor pada sistem pencernaan (esophagus, lambung, usus, hati, pankreas), dan kanker payudara, paru-paru, cervic uteri dan gusi.
Umumnya, Jombang tumbuh liar di lereng gunung, tanggul, lapangan rumput dan sisi jalan di daerah yang berhawa sejuk.
Terna menahun, tinggi 10-25 cm, seluruh bagian tumbuhannya mengandung cairan, seperti susu. Daun berkumpul membentuk roset akar, bagian pangkal rebah menutup tanah. Daun tunggal, berbentuk lanset, sungsang, ujung runcing, pangkal menyempit menyerupai tangkai daun, tepi bergerigi tidak teratur, kadang berbagi sangat dalam, panjang 6-15 cm, lebar 2-3,5 cm, berwarna hijau dilapisi rambut halus berwarna putih. Bunga tunggal, bertangkai panjang yang dilapisi rambut halus berwarna putih, berkelamin dua. Mahkota bunga berwarna kuning, diameter 2,5-3,5 cm. Buahnya berbentuk cabang. Akarnya panjang, tunggal atau bercabang.
Daun muda dapat dimakan sebagai lalap atau dibuat salad yang berkhasiat tonik. daun tua dapat dikukus atau dimasak sebagai sayuran. Bunga dapat digunakan untuk memberi warna kuning pada minuman atau kain.
Jombang dapat diperbanyak diperbanyak dengan biji.

Kandungan Kimia
Herba mengandung taraxasterol, taraxacerin, taraxarol, kholine, inulin, pektin, koumestrol dan asparagin. Akar mengandung taraxol, taraxerol, taraxicin, taraxicin, tarxasterol, b-amyrin, stigmasterol, b-sitosterol, choline, levuline, pektin, inulin, kalsium, kalium, glukosa dan fluktosa.
Daun mengandung lutein, violaxanthine, plastoquinone, tanin, karotenoid, kalium, natrium, kalsium, choline, copper, zat besi, magnesium, fosfor, silikon, sulfur dan vitamin (A, B1, B2, C dan D). Bunga mengandung arnidiol dan flavoxanthin. Pollen mengandung b-sitoserol, 5 a-stigmast-7-en b-ol, asam folat dan vitamin C.
Bagian yang Digunakan
Bagian tumbuhan yang digunakan adalah herba dan akar segar maupun yang telah dikeringkan.

Indikasi

Herba Jombang digunakan untuk pengobatan:

    * Radang, seperti: radang tenggorokan, radang mata merah (konjungtivitas), radang akut usus buntu (akut apendisitis), radang panggul, radang hati (hepatitis), radang kandung empedu (kolesisitis), serta radang dan abses payudara.
    * Infeksi dan batu saluran kencing
    * Gondongan (parotitis)
    * Diare, disentri
    * Sakit maag (gastritis), tidak nafsu makan
    * Kencing manis / diabetes (DM)
    * Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
    * Kurang darah (anemia)
    * Kaki bengkak karena timbunan cairan
    * Keputihan (leukore)
    * Produksi air susu ibu sedikit
    * Bisul, koreng, borok yang dalam, gigitan ular
    * Cellulite
    * Pembesaran prostat
    * Meningkatkan pembuangan asam urat
    * Bercak hitam di muka (freckles)
    * Tumor pada sistem pencernaan (esofagus, lambung, usus, hati & pankreas)
    * Kanker (payudara, paru-paru, leher rahim/serviks dan gusi)
    * Leukimia granulositik kronik

Akar digunakan untuk pengobatan:


    * Hepatitis, sakit kuning (jaundice)
    * Infeksi kandung empedu, mencegah timbulnya batu empedu
    * Memperbanyak ASI
    * Buang air besar tidak lancar (sembelit)
    * Penyakit kulit, seperti jerawat, eksim, psioriasis
    * Ramatik, termasuk osteoarthritis dan gout

Cara pemakaian

Untuk obat yang diminum, rebus atau tumbuk 15-30 gram herba segar, lalu peras. Selanjutnya, minum air perasannya atau dapat digunakan untuk campuran resep. Khusus untuk mengobati kanker, tumor atau penyakit berat, gunakan herba sebanyak 20-60 gram. Cara lain rebus 10-30 gram akar, lalu air rebusanya diminum. Di beberapa negara, akar dikeringkan lalu dighiling sampai halus. Ambil 1-2 sendok teh, lalu seduh dengan air panas. Jika diperlukan, tambahkan air perasan jeruk nipis untuk memperbaiki rasa.

Untuk pemakaian luar, giling herba segar atau akar sampai halus, kemudian bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti payudara yang bengkak, bisul dan luka bakar. Selain itu, daunnya pun dapat direbus, lalu gunakan airnya untuk mandi atau menguapkan wajah. Cara ini bertujuan untuk menyegarkan tubuh dan memelihara kulit wajah dari flek dan jerawat.

Efek farmakologis dan Hasil Penelitian

    * Kandungan polisakarida dari tumbuhan jombang dapat menghambat perkembangan sel kanker paru-paru manusia yang ditransplantasikan pada tikus dan menghambat perkembangan sarcoma.
    * Herba jombang berkhasiat menghambat perkembangan Staphylococcus aureus, Streptoccuc hemolyticus dan Neisseria catarrhalis.
    * Ekstrak alkohol herba jombang berkhasiat melancarkan pengeluaran empedu ke usus (kolagoga) pada tikus.
    * Melindungi kerusakan liver (hati) tikus yang diberi zat karsinogenik CCl4.
    * Air rebusan jombang dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara mengaktifkan makrofag, merangsang pembentukan limfosit dan pembentukan antibodi.
    * Daun jombang berkhasiat diuretik kuat. Namun tidak menyebabkan kekurangan kalium karena tumbuhan ini mengandung cukup kalium (Jurnal Planta Medica 1974).
    * Akar jombang berkhasiat membersihkan hati, merangsang produksi cairan empedu dan laksatif ringan (peneliti German 1959).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

download