Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda tentang cara menghindari kanker serviks, pilihan pengobatan secara medis yang tersedia, dan mengapa herbal Sarang Semut Papua adalah solusi tepat sebagai obat kanker serviks.
Kanker jenis ini menyerang serviks (leher rahim) yaitu bagian peralihan rahim ke liang vagina oleh sebab itu dikenal juga dengan nama kanker serviks.
Penyakit ini disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Jenis kanker ini menempati posisi pertama yang menyerang kaum wanita di Indonesia.
Gejala kanker serviks (leher rahim) tergantung pada tingkat stadiumnya. Pada tahap dini (tingkat prakanker), sering tidak menimbulkan gejala sama sekali kecuali keluhan seperti gangguan menstruasi, keputihan, kadang ditemukan adanya perdarahan vagina di luar masa haid, keluhan sakit perdarahan sewaktu melakukan hubungan seks, dan adanya infeksi pada saluran dan kandung kemih.
Pada stadium lanjut mengakibatkan rasa sakit pada panggul, perdarahan yang berbau amis, nafsu makan hilang, berat badan menurun, dan anemia karena perdarahan.
Bagi wanita yang telah berhubungan seksual dan telah melahirkan anak dianjurkan untuk melakukan Papsmear setahun sekali (Papsmear: pemeriksaan mikroskopik dari jaringan serviks uteri untuk mendeteksi sel kanker), hindari merokok, dan konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.
Dan sekarang hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, polifenol ,dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai anti-oksidan dan anti-kanker yang terbukti efektif menumpas berbagai jenis tumor dan kanker baik jinak ataupun ganas.
Kemampuan Sarang Semut secara empiris sebagai obat kanker serviks diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor/kanker, diantaranya:
Mengingat penelitian ilmiahnya masih sedikit, tidak menutup kemungkinan kedepan nanti akan ditemukan zat-zat aktif lainnya yang terkandung dalam Sarang Semut yang dapat lebih menjelaskan cara 'ajaib' herbal ini dapat memunahkan kanker dengan cepat dan tuntas.
Keampuhan Sarang Semut untuk membantu penyembuhan kanker serviks (leher rahim) terlihat dalam kesaksian seorang Ibu di Jayapura, Papua, yang bernama Ibu Rini. Berikut penuturannya:
Keterangan di atas selaras dengan respon positif dari para pengguna Sarang Semut. Contohnya Hendro Saputro yang telah memperkenalkan Sarang Semut sebagai tanaman obat sejak tahun 2001 mengungkapkan bahwa mereka yang mengonsumsi herbal ini banyak yang mendapatkan kesembuhan yang benar-benar tuntas, seperti pada kanker otak, kanker rahim, dan kanker prostat.
Ia berkomentar seperti yang dimuat dalam Majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang dalam 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Hal yang sama juga dirasakan para pelanggan Kapsul Mecodia (Ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya dengan mengonsumsi selama 1-2 bulan saja! Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya.
Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dengan obat kimia dari dokter lebih cepat sembuh daripada pasien yang hanya menggunakan obat kimia."
Ada juga yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice, dan Keladitikus yang kemudian dikombinasikan penggunaannya dengan Sarang Semut dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Sejak diperkenalkan sebagai tanaman obat, pengguna Sarang Semut kini semakin bertambah, tidak terbatas di Indonesia, tetapi juga digunakan di beberapa negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Jerman, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Banyak laporan positif dari para pengguna Sarang Semut yang telah membuktikan sendiri khasiatnya yang menakjubkan dalam mengobati berbagai penyakit memautkan seperti kanker, tumor, dan sebagainya.
Karena itu bila Anda sedang mencari solusi yang tepat dan terjangkau untuk, Sarang Semut adalah salah satu obat kanker serviks yang harus dipertimbangkan. Bukan hanya karena faktor biaya, tapi juga tentang bagaimana mendapatkan kesembuhan tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.
Baca juga artikel kami lainnya tentang Obat Kanker Tulang.
source: http://www.deherba.com/obat-kanker-serviks.html
Kanker jenis ini menyerang serviks (leher rahim) yaitu bagian peralihan rahim ke liang vagina oleh sebab itu dikenal juga dengan nama kanker serviks.
Penyakit ini disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Jenis kanker ini menempati posisi pertama yang menyerang kaum wanita di Indonesia.
Gejala kanker serviks (leher rahim) tergantung pada tingkat stadiumnya. Pada tahap dini (tingkat prakanker), sering tidak menimbulkan gejala sama sekali kecuali keluhan seperti gangguan menstruasi, keputihan, kadang ditemukan adanya perdarahan vagina di luar masa haid, keluhan sakit perdarahan sewaktu melakukan hubungan seks, dan adanya infeksi pada saluran dan kandung kemih.
Pada stadium lanjut mengakibatkan rasa sakit pada panggul, perdarahan yang berbau amis, nafsu makan hilang, berat badan menurun, dan anemia karena perdarahan.
Faktor Pemicu Kanker Serviks
Ada beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker serviks (leher rahim). Seperti berhubungan seksual di bawah usia 20 tahun, sering berganti pasangan seksual, akibat sering melahirkan, infeksi virus (virus herpes dan virus papiloma), merokok - Penelitian menunjukkan, lendir serviks pada wanita perokok mengandung nikotin dan zat-zat lainnya yang ada di dalam rokok. Zat-zat tersebut akan menurunkan daya tahan serviks.Pencegahan Kanker Serviks
Ada beberapa langkah pencegahan untuk menghindari kanker serviks (leher rahim). Berikut adalah beberapa langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk pencegahan kanker serviks, seperti menghindari hubungan seksual di usia muda, jangan berganti-ganti pasangan seksual, menjaga kebersihan alat genital anda dan pasangan Anda.Bagi wanita yang telah berhubungan seksual dan telah melahirkan anak dianjurkan untuk melakukan Papsmear setahun sekali (Papsmear: pemeriksaan mikroskopik dari jaringan serviks uteri untuk mendeteksi sel kanker), hindari merokok, dan konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.
Pilihan Obat Kanker Serviks
Secara medis pengobatan kanker serviks dapat dilakukan dengan Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser bagi yang baru mengalami keabnormalan sel. Jika penyakit telah sampai pada tahap pra-kanker dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penyembuhannya, antara lain:- Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
- Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
Dan sekarang hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, polifenol ,dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai anti-oksidan dan anti-kanker yang terbukti efektif menumpas berbagai jenis tumor dan kanker baik jinak ataupun ganas.
Kemampuan Sarang Semut secara empiris sebagai obat kanker serviks diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor/kanker, diantaranya:
- Inaktivasi karsinogen
Menonaktifkan zat aktif yang menjadi penyebab kanker. - Antiproliferasi
Menghambat proses perbanyakan sel abnormal pada kanker. - Penghambatan siklus sel
Pada kanker, terjadi kegagalan pengendalian dalam siklus pembelahan sel. Dimana sel mengalami pembelahan secara cepat dan terus menerus. Flavonoid bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel yang abnormal (kanker) tersebut. - Induksi apoptosis dan diferensiasi
Merangsang proses bunuh diri sel kanker. - Inhibisi angiogenesis
Menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang berperan dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Jika sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sel kanker akan mati. - Pembalikan resistensi multi-obat
Flavonoid membantu tubuh terhindar dari resistensi/kebal terhadap obat-obat yang dikonsumsi.
Mengingat penelitian ilmiahnya masih sedikit, tidak menutup kemungkinan kedepan nanti akan ditemukan zat-zat aktif lainnya yang terkandung dalam Sarang Semut yang dapat lebih menjelaskan cara 'ajaib' herbal ini dapat memunahkan kanker dengan cepat dan tuntas.
Keampuhan Sarang Semut untuk membantu penyembuhan kanker serviks (leher rahim) terlihat dalam kesaksian seorang Ibu di Jayapura, Papua, yang bernama Ibu Rini. Berikut penuturannya:
Saya seorang ibu yang divonis oleh dokter telah mengidap kanker rahim. Namun, dokter menyarankan untuk tidak dioperasi karena alasan kondisi kesehatan saya yang sudah menurun akibat faktor umur. Namun, di sisi lain dokter juga menyampaikan kalau dibiarkan bibit kanker bisa berkembang dan menyebar. Dokter pun hanya merekomendasikan untuk mengonsumsi obat dokter.
Oleh karena kurang puas, saya pun berusaha mencari alternatif pengobatan kanker yang lain. Atas saran dari saudara, saya pun mengonsumsi Sarang Semut. Ternyata, setelah 2 bulan mengonsumsi Sarang Semut setiap hari, kanker saya ternyata mengecil. Bahkan, saya memeriksakan kembali ke dokter, sungguh luar biasa, kanker di rahim telah hilang sama sekali.
Oleh karena kurang puas, saya pun berusaha mencari alternatif pengobatan kanker yang lain. Atas saran dari saudara, saya pun mengonsumsi Sarang Semut. Ternyata, setelah 2 bulan mengonsumsi Sarang Semut setiap hari, kanker saya ternyata mengecil. Bahkan, saya memeriksakan kembali ke dokter, sungguh luar biasa, kanker di rahim telah hilang sama sekali.
Ia berkomentar seperti yang dimuat dalam Majalah Natural bahwa "Rata-rata yang meminum rebusan Sarang Semut dan mendapatkan hasil setelah seminggu bahkan ada yang dalam 3 hari sudah terlihat hasilnya".
Hal yang sama juga dirasakan para pelanggan Kapsul Mecodia (Ekstrak Sarang Semut) yang terkena kanker, rata-rata melaporkan sudah mulai merasakan khasiat hanya dengan mengonsumsi selama 1-2 bulan saja! Bahkan banyak pelanggan yang sudah menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia, juga memadukannya dengan Mecodia, dan merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada sebelumnya.
Hal ini cocok dengan komentar Dr Dewata yang dimuat di Majalah Trubus, "Pasien yang memadukan antioksidan dengan obat kimia dari dokter lebih cepat sembuh daripada pasien yang hanya menggunakan obat kimia."
Ada juga yang sudah menggunakan herbal anti kanker lainnya seperti Noni Juice, dan Keladitikus yang kemudian dikombinasikan penggunaannya dengan Sarang Semut dan merasakan hasil yang sama, dimana proses kesembuhan berangsur-angsur lebih cepat terasa!
Sejak diperkenalkan sebagai tanaman obat, pengguna Sarang Semut kini semakin bertambah, tidak terbatas di Indonesia, tetapi juga digunakan di beberapa negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Jerman, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Banyak laporan positif dari para pengguna Sarang Semut yang telah membuktikan sendiri khasiatnya yang menakjubkan dalam mengobati berbagai penyakit memautkan seperti kanker, tumor, dan sebagainya.
Karena itu bila Anda sedang mencari solusi yang tepat dan terjangkau untuk, Sarang Semut adalah salah satu obat kanker serviks yang harus dipertimbangkan. Bukan hanya karena faktor biaya, tapi juga tentang bagaimana mendapatkan kesembuhan tanpa harus melalui proses pengobatan melelahkan dan menyakitkan, pembedahan, kemoterapi, dan tanpa harus mengalami berbagai efek samping negatif lainnya akibat pengobatan medis.
Baca juga artikel kami lainnya tentang Obat Kanker Tulang.
source: http://www.deherba.com/obat-kanker-serviks.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar