1. Periksa kelengkapan dan bagian-bagian kompor gas yang sudah terpasang pada saat awal
pemakaian :
¨ Periksa hubungan selang karet saluran gas pada kompor dan regulator apakah tersambung
sempurna.
¨ Perhatikan kondisi selang apakah retak atau tidak (biasanya terjadi pada kompor yang sudah
berusia lama).
2. Sebelum menyalakan kompor gas, cium udara di sekitar kompor dan tabung gas untuk mendeteksi
bila terdapat kebocoran gas.
3. Gunakan regulator otomatis yang aman dan berlisensi yang secara otomatis menahan gas dari
tabung dan hanya menyalurkan bila pemantik pada kompor dihidupkan, selain untuk menjaga
selang tetap awet dari menahan tekanan gas bila kompor tidak digunakan.
4. Gunakanlah regulator yang memiliki meteran. Regulator ini berfungsi mengatur tekanan gas dari
tabung LPG dan pastikan regulator terpasang dengan benar, tekanan yang ideal pada kompor
berada pada posisi low pressure, hindari tekanan yang melebihi kekuatan tabung karena resikonya
bisa meledak
5. Bila ada suara mendesis atau tercium bau gas, itu tandanya regulator tidak baik kerjanya dan
biasanya akibat seal karetnya yang tidak baik, coba ganti seal karetnya!
6. Sewaktu memperbaiki regulator, kompor harus dalam keadaan mati.
7. Membersihkan secara rutin bagian-bagian penting kompor:
¨ Bersihkan bagian pada tempat keluarnya api (burner). Hilangkan kotoran yang menyumbat
lubang-lubang kecil dengan menggunakan kawat kecil atau jarum agar pijar api merata
secara melingkar dan berwarna biru sehingga memberikan panas yang optimal dan
menghemat bahan bakar gas. Untuk mengetahui kompor yang kotor dan tersumbat, dapat
dilihat timbulnya sedikit asap serta pijar api berwarna merah.
¨ Bersihkan juga bagian badan kompor lainnya untuk menghindari terjadinya kerak dan bau
amis. Gunakan kain basah dan sabun lalu keringkan dengan lap. Pada kompor yang memiliki
panggangan, gunakan spon dan air sabun agar tidak merusak lapisan teflon. Biasakan juga
membersihkan dudukan plat bagian atas setiap selesai memasak dengan menggunakan lap
basah.
¨ Rendam besi kompor dalam air panas yang telah dicampur sabun cuci cair atau karbol.
Gunakan sikat plastik untuk bagian yang bergerigi agar mudah dijangkau.
8. Untuk menghemat gas, jangan gunakan api terlalu besar, atur besarnya pijar api maksimal 1/3 dari
luas bidang permukaan alat masak agar pemanasan optimal. Hindari juga pemanasan yang terlalu
lama, segera matikan kompor bila sesuatu yang dimasak sudah mendidih atau dirasa sudah matang
lalu pindahkan alat masak dari atas kompor ke tempat lain untuk menghindari pemanasan yang
terus menerus pada kompor. 9. Upayakan pemakaian kompor gas sekaligus dalam satu waktu secara . bersamaan.Maksudnya bila
kita akan memasak/memanaskan lebih dari satu masakan, jangan matikan kompor tapi langsung
bergantian memanaskan masakan lainnya. Untuk ini, siapkan terlebih dahulu masakan–masakan
yang akan dipanaskan.
10. Pilihlah tabung gas yang masih dalam keadaan baik, minimal 80 % permukaan tabung LPG masih
tertutup cat, sedikit karat bagian tabung masih diijinkan asal tidak terlalu dalam. Tabung yang
bagian bawahnya berkarat sebaiknya dihindari karena lebih kritis terhadap kebocoran. Jangan lupa
perhatikan tanggal kadaluwarsanya. Bila ragu coba masukan tabung gas ke dalam air. Bila ada
gelembung udara keluar dari tabung gas, berarti ada kebocoran dari tabung tersebut. Atau dengan
menggunakan air sabun, kemudian air sabun tersebut di oleskan ke bagian erarna merah /
sambungan las / ujung kuningan. Apabila timbul gelembung, maka dapat dipastikan bahwa tabung
tersebut mengalami kebocoran. Segera lakukan penukaran tabung.
11. Berat tabung yang penuh harus sesuai jumlah berat tabung kosong ditambah berat isi gas Elpiji yaitu
8 kg ( berat tabung kosong 5 kg, isi gas Elpiji 3 kg). Informasi berat kosong dan isi gas Elpiji tertera
pada tabung Elpiji. Timbanglah tabung Elpiji sebelum membeli untuk memastikan konsumen
mendapatkan tabung dengan volume yang tepat
12. Periksa gelang atau cincin karet karena meski ukurannya kecil perannya sangat besar. kalau perlu
saat beli tabung gas minta stok karet kecil buat cadangan
13. Pastikan selang masuk sedalam mungkin untuk mencegah kebocoran.
14. Habiskan LPG dalam tabung sebelum menukarnya dengan tabung penuh. Fakta yang ada sekitar 20
% tabung LPG yang kembali ke perusahaan isi ulang ternyata masih tersisa, bisa jadi tabung yang
hanya berisi gas tidak punya cukup tekanan untuk menyalurkan LPG ke kompor, sehingga pemiliknya
menyangka tabungnya kosong. Hal ini disebabkan oleh regulatornya tidak berfungsi optimal karena
banyak endapan yang menyumbat saluran LPG.
15. Lakukan pemeriksaan rutin sebulan sekali pada selang tabung.
16. Letakkan tabung gas pada posisi berdiri tegak agar regulator dapat mengunci dengan baik.
17. Jangan sekali- kali menyalakan api kalau tidak ada sesuatu yang dimasak diatasnya karena bisa
menimbulkan bau gas walaupun hanya 5 detik.
18. Jika mencium bau gas:
¨ Segera matikan kompor gas dan alat listrik yang lain yang bisa menimbulkan percikan api.
¨ Tutup katup regulator.
¨ Buka lebar-lebar pintu, jendela dan semua ventilasi. Jangan hanya membuka jendela saja karena
gas elpiji lebih berat dari udara, sehingga posisi gas elpiji berada di sekitar permukaan lantai.
pemakaian :
¨ Periksa hubungan selang karet saluran gas pada kompor dan regulator apakah tersambung
sempurna.
¨ Perhatikan kondisi selang apakah retak atau tidak (biasanya terjadi pada kompor yang sudah
berusia lama).
2. Sebelum menyalakan kompor gas, cium udara di sekitar kompor dan tabung gas untuk mendeteksi
bila terdapat kebocoran gas.
3. Gunakan regulator otomatis yang aman dan berlisensi yang secara otomatis menahan gas dari
tabung dan hanya menyalurkan bila pemantik pada kompor dihidupkan, selain untuk menjaga
selang tetap awet dari menahan tekanan gas bila kompor tidak digunakan.
4. Gunakanlah regulator yang memiliki meteran. Regulator ini berfungsi mengatur tekanan gas dari
tabung LPG dan pastikan regulator terpasang dengan benar, tekanan yang ideal pada kompor
berada pada posisi low pressure, hindari tekanan yang melebihi kekuatan tabung karena resikonya
bisa meledak
5. Bila ada suara mendesis atau tercium bau gas, itu tandanya regulator tidak baik kerjanya dan
biasanya akibat seal karetnya yang tidak baik, coba ganti seal karetnya!
6. Sewaktu memperbaiki regulator, kompor harus dalam keadaan mati.
7. Membersihkan secara rutin bagian-bagian penting kompor:
¨ Bersihkan bagian pada tempat keluarnya api (burner). Hilangkan kotoran yang menyumbat
lubang-lubang kecil dengan menggunakan kawat kecil atau jarum agar pijar api merata
secara melingkar dan berwarna biru sehingga memberikan panas yang optimal dan
menghemat bahan bakar gas. Untuk mengetahui kompor yang kotor dan tersumbat, dapat
dilihat timbulnya sedikit asap serta pijar api berwarna merah.
¨ Bersihkan juga bagian badan kompor lainnya untuk menghindari terjadinya kerak dan bau
amis. Gunakan kain basah dan sabun lalu keringkan dengan lap. Pada kompor yang memiliki
panggangan, gunakan spon dan air sabun agar tidak merusak lapisan teflon. Biasakan juga
membersihkan dudukan plat bagian atas setiap selesai memasak dengan menggunakan lap
basah.
¨ Rendam besi kompor dalam air panas yang telah dicampur sabun cuci cair atau karbol.
Gunakan sikat plastik untuk bagian yang bergerigi agar mudah dijangkau.
8. Untuk menghemat gas, jangan gunakan api terlalu besar, atur besarnya pijar api maksimal 1/3 dari
luas bidang permukaan alat masak agar pemanasan optimal. Hindari juga pemanasan yang terlalu
lama, segera matikan kompor bila sesuatu yang dimasak sudah mendidih atau dirasa sudah matang
lalu pindahkan alat masak dari atas kompor ke tempat lain untuk menghindari pemanasan yang
terus menerus pada kompor. 9. Upayakan pemakaian kompor gas sekaligus dalam satu waktu secara . bersamaan.Maksudnya bila
kita akan memasak/memanaskan lebih dari satu masakan, jangan matikan kompor tapi langsung
bergantian memanaskan masakan lainnya. Untuk ini, siapkan terlebih dahulu masakan–masakan
yang akan dipanaskan.
10. Pilihlah tabung gas yang masih dalam keadaan baik, minimal 80 % permukaan tabung LPG masih
tertutup cat, sedikit karat bagian tabung masih diijinkan asal tidak terlalu dalam. Tabung yang
bagian bawahnya berkarat sebaiknya dihindari karena lebih kritis terhadap kebocoran. Jangan lupa
perhatikan tanggal kadaluwarsanya. Bila ragu coba masukan tabung gas ke dalam air. Bila ada
gelembung udara keluar dari tabung gas, berarti ada kebocoran dari tabung tersebut. Atau dengan
menggunakan air sabun, kemudian air sabun tersebut di oleskan ke bagian erarna merah /
sambungan las / ujung kuningan. Apabila timbul gelembung, maka dapat dipastikan bahwa tabung
tersebut mengalami kebocoran. Segera lakukan penukaran tabung.
11. Berat tabung yang penuh harus sesuai jumlah berat tabung kosong ditambah berat isi gas Elpiji yaitu
8 kg ( berat tabung kosong 5 kg, isi gas Elpiji 3 kg). Informasi berat kosong dan isi gas Elpiji tertera
pada tabung Elpiji. Timbanglah tabung Elpiji sebelum membeli untuk memastikan konsumen
mendapatkan tabung dengan volume yang tepat
12. Periksa gelang atau cincin karet karena meski ukurannya kecil perannya sangat besar. kalau perlu
saat beli tabung gas minta stok karet kecil buat cadangan
13. Pastikan selang masuk sedalam mungkin untuk mencegah kebocoran.
14. Habiskan LPG dalam tabung sebelum menukarnya dengan tabung penuh. Fakta yang ada sekitar 20
% tabung LPG yang kembali ke perusahaan isi ulang ternyata masih tersisa, bisa jadi tabung yang
hanya berisi gas tidak punya cukup tekanan untuk menyalurkan LPG ke kompor, sehingga pemiliknya
menyangka tabungnya kosong. Hal ini disebabkan oleh regulatornya tidak berfungsi optimal karena
banyak endapan yang menyumbat saluran LPG.
15. Lakukan pemeriksaan rutin sebulan sekali pada selang tabung.
16. Letakkan tabung gas pada posisi berdiri tegak agar regulator dapat mengunci dengan baik.
17. Jangan sekali- kali menyalakan api kalau tidak ada sesuatu yang dimasak diatasnya karena bisa
menimbulkan bau gas walaupun hanya 5 detik.
18. Jika mencium bau gas:
¨ Segera matikan kompor gas dan alat listrik yang lain yang bisa menimbulkan percikan api.
¨ Tutup katup regulator.
¨ Buka lebar-lebar pintu, jendela dan semua ventilasi. Jangan hanya membuka jendela saja karena
gas elpiji lebih berat dari udara, sehingga posisi gas elpiji berada di sekitar permukaan lantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar